Banjir Rob di Jakarta Utara Ganggu Kereta Api dan Bikin Motor Mogok

JAKARTA - Banjir rob kembali melanda wilayah pesisir Jakarta Utara akibat air pasang, berdampak pada perjalanan kereta api dan aktivitas warga di sekitar Tanjung Priok, Selasa (17/12).

Rel kereta di perlintasan Jalan Martadinata, tepatnya di dekat Jakarta International Stadium (JIS), terendam air setinggi 15 cm. Akibatnya, perjalanan kereta dari Stasiun Tanjung Priok menuju Stasiun Kota terganggu. PT KAI terpaksa menghentikan sementara operasional kereta di jalur tersebut. 

Tak hanya kereta, banjir rob juga membuat sejumlah pengendara motor terjebak. Banyak motor mogok akibat nekat menerobos banjir. Beberapa pengendara bahkan harus menuntun kendaraannya di tengah genangan.

Menariknya, puluhan anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Papanggo dikerahkan menjadi "montir dadakan." Tim oranye ini membantu memperbaiki kendaraan mogok, terutama motor, dengan keahlian mekanik yang mereka miliki. "Alhamdulillah, bantuan dari PPSU sangat cepat. Motor saya mogok, tapi langsung dibantu sampai nyala lagi," ujar seorang pengendara, Rani (32).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi banjir rob masih berpotensi terjadi hingga 20 Desember mendatang. Warga pesisir diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi pengendara dan pengguna transportasi umum.

Banjir rob yang terjadi kali ini menjadi pengingat pentingnya infrastruktur yang lebih tahan terhadap perubahan iklim, terutama di wilayah pesisir ibu kota. (Dwinarto)

(Fetra Hariandja)